PASKIBRA dengan PASKIBRAKA

Sebentar lagi sudah mau agustusan nih sob. Gimana persiapan sobat untuk menghadapi hari kemerdekaan nati? Di post yang lalu, saya sudah menjelaskan apa itu paskibra, dan bagaimanakah persiapan saat awal menuju Pengibaran Bendera Merah Putih, sekarang saya akan share mengenai perbedaan Paskibra dengan Paskibraka. Langsung cekidot sob :)

Ketika mendengar kata PASKIBRA, apa yang ada di pikiran sobat? Apakah orang yang ngibarin bendera merah putih? Atau orang yang pake baju putih-putih sambil langkap tegap? Atau bahkan panas, capek dan lain sebagainya? Memang sebenernya semua komponen itu ada. Tapi sebenarnya lain kalau kita melihat tugasnya. PASKIBRA sendiri merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera. So, jadi sudah jelas tugasnya ngapain kan? Ya, mengibarkan bendera :D Lho sob, saya juga bisa tuh ngibarin bendera di depan halam rumah. Tinggal pasang bendera di tiang, lalu tancepin ke tanah. :D Haha, iya memang kalau seperti itu mengibarkan bendera. Tapi lain kalau ngibarinya di tempat-tempat tertentu, seperti Sekolah, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga di Nasional atau di Istana Negara. Kan namanya juga Pasukan, ya pasti banyak :) Tugasnya juga tidak hanya mengibarkan bendera tiap 17 Agustus saja sob, tapi hari-hari peringatan lainnya seperti Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, dsb.

Lalu ada istilah PASKIBRAKA sob. Bedanya apa sama paskibra saja? Dilihat dari kepanjangannya, Paskibraka merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Perbedaanya terlihat dalam bendera yang dikibarkannya. Untuk Paskibraka, biasanya khusus mengibarkan di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Sebenarnya sob, benderanya itu bukan asli bendera pusaka yang dijahit Fatmawati dulu. Soalnya bendera pusaka yang asli disimpan karena ada bagian yang sedikit robek. Jadi yang dikibarkannya sebenarnya Duplikat Bendera Pusaka yang digunakan tiap tahunnya.

Latihannya gimana sih sob? Wah, saya sendiri juga belum pernah ngerasai yang namanya jadi Paskibraka, tapi saya bakal berbagi pengalaman saya ketika latihan di satuan (Paskibra Sekolah). Sebenarnya tidak ada persyaratan kalau ingin mengikuti Ekstrakurikuler Paskibra di sekolah saya, yang penting ada niat dan harus konsisten dengan segala aturan yang ada. Ekstrakurikuler ini diharuskan membuat anggotanya yang BKKDBTN alias berani, kritis, kreatif, disipin, bertatakrama, terbuka dan non-pribadi. Latihan rutin diadakan setiap hari sabtu di mana barang-barang yang harus dibawa cukup mudah kok sob. Barang-barangnya yaitu Nasi 3T (tahu-tempe-telor), air putih dan teh 600 ml, jeruk roti berlabel, HGM, Topi, dan buku merah-putih. Kalau ditanya latihannya gimana, ya pasti seru lah sob, walaupun senior-seniornya mendidik agak tegas. Segala aktivitas ketika latihan, pasti dihitung. Kayak makan, harus dalam waktu 1 menit. Kebayang gak tuh, makan satu porsi harus habis 1 menit? Itulah Paskibra :)

Kalau baru pertama masuk, kamu bakal masuk dalam tahap BALONPAS alias Bakal Calon Paskibra. Di mana di situ, kita masih dalam tahap awal sob. Gimana seorang Paskibra berpenampilan, tata cara salam ke senior, dsb. Tahap kedua yaitu CAPAS alias Calon Paskibra. Dan tahap terakhirnya, baru kita menjadi PASKIBRA yang sesungguhnya :)

Sekian sob post kali ini :)

Post yang lain:

Jika anda ingin mengcopy Artikel "PASKIBRA dengan PASKIBRAKA" , dimohon untuk mencantumkan sumbernya!

Ingin berlangganan Artikel ke E-mail Anda? Silahkan masukan E-mail anda di bawah ini...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner